Semangat Kerja

(Konstruktivistik 2011)

SEMANGAT KERJA

Semangat kerja sering disebut sebagai moral kerja atau etos kerja; dan diartikan sebagai watak atau cara berperilaku dalam hubungan kerja, yang berakar pada sistem nilai, adat dan kebiasaan masyarakat (Ravianto, 1985). Sutrisno Hadi mengutarakan bahwa semangat kerja adalah ciri kejiwaan yang sangat erat hubungannya dengan kepuasan kerja, ketenteraman kerja, dan keinginan untuk mempertinggi hasil kerja

Seseorang disebut mempunyai semangat kerja yang tinggi bila orang tersebut memiliki keterkaitan dalam menjalankan tugas yang besar dan mencurahkan seluruh usahanya serta merasa bahagia dalam pekerjaannya.

Seseorang dikatakan memiliki semangat kerja yang rendah bila orang tersebut merasa apatis, merasakan keengganan terlibat dalam pekerjaan, acuh tak acuh dalam pekerjaan maupun terhadap hasil kerjanya. Dengan memperhatikan semangat kerja yang merupakan faktor penting untuk meningkatkan produktivitas kerja.  Setyawati (1994) menyimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara semangat kerja dengan kelelahan kerja.

Semangat kerja mempunyai 4 aspek, yaitu : team spirit, staying quality, enthusiasm, dan resistance to frustration. semangat kerja dapat juga dijabarkan sebagai berikut :

  1. Adanya kesediaan saling tolong menolong, keberhasilan seseorang dirasakan sebagai keberhasilan bersama, hubungan dengan teman sekerja maupun dengan pemimpin baik, merasa ikut memiliki dan bertanggung jawab serta bangga terhadap perusahaannya. Disamping hal-hal tersebut diatas pekerja juga mempunyai keinginan untuk mencapai tujuan perusahaannya.
  2. Keadaan pekerja yangtidak pernah berhenti berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan
  3. Mampu melaksanakan hal-hal positif seperti yang dilakukan teman sekerjanya
  4. Adanya beberapa sikap seperti tegar menghadapi kegagalan, tidak mudah putus asa, mampu bertindak sempurna disamping jarang mengeluh.

Mengingat pentingnya semangat kerja dalam bekerja, semangat kerja perlu selalu mendapat perhatian. Dalam bidang ekonomi disebutkan bahwa keberhasilan suatu bangsa dipengaruhi oleh semangat warga negaranya.

(Sumber : Selintas Tentang Kelelahan Kerja, 2011. Lientje Setyawati K. Maurits. Amara Books. Yogyakarta)

(Sumber Gambar: Konstruktivistik 2011)