Hari Depan Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes)
Hari depan Higiene perusahaan dan kesehatan kerja sangat cemerlang, oleh karena tuntutan kekaryaan dan dedikasi kepada lapangan kesehatan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi ini kian tumbuh dan berkembang sesuai dengan semakin bertambahnya jumlah industri dan berlangsungnya proses industrialisasi. Tumbuh kembangnya industri dan keberhasilan program industrialisasi adalah syarat mutlak kemajuan bangsa. Dalam menghadapi kemungkinan terjadinya dampak negatif dari proses industrialisasi sangat tepat apabila kita senantiasa mempersiapkan diri dan benar-benar siap agar tidak terulang kesalahan-kesalahan sebagaimana pernah dialami oleh negara lain. Jika segala sesuatunya direncanakan dengan baik termasuk melaksanakan hiperkes dan keselamtan kerja maka kemungkinan timbulnya malapetaka industri pasti dapat dihindari.
Hiperkes merupakan suatu aspek kesehatan masyarakat yang hendaknya diperhatikan mengingat pada masyarakat kita saat ini mulai terjadi perubahan kehidupan agraris menjadi industrial-agraris. Perubahan ini menyebabkan berubah pula sifat kesehatan masyarakat dan cara pendekatannya. Cara pendekatannya lebih terfokus kepada interaksi faktor manusia dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya dengan segala kemungkinan efeknya yang tidak dikehendaki. Sehubungan dengan itu perlu keseimbangan antara kemajuan pelaksanaan higiene perusahaan dan kesehatan kerja dengan laju suksesnya pembangunan.
Penyelenggaraan higiene perusahaan dan kesehatan kerja memberi manfaat besar bagi kesejahteraan tenaga kerja. Demikian pula aspek produktivitasnya. Semakin produktif suatu perusahaan kian banyak memetik faedah dari penyelenggaraan higiene perusahaan dan kesehatan kerja. Aspek kesejahteraan dan produktivitas pada tempatnya terus ditrapkan dan dimanfaatkan, karena kedua aspek inilah yang mewujudkan tenaga kerja selaku sumber daya manusia sehat dan produktif serta tidak dihinggapi penyakit akibat kerja dan tidak ditimpa kecelakaan kerja
Profesi higiene perusahaan dan kesehatan kerja berkembang cukup pesat. Lebih dari 20.000 dokter bekerja untuk perusahaan, baik sebagai tenaga tetap atau part-time. Puluhan ribu perawat dan paramedis lainnya telah berada dan bekerja di klinik-klinik perusahaan atau fasilitas kesehatan perusahaan lainnya. Ratusan insinyur dan teknisi mulai menunjukkan minatnya terhadap lapangan keahlian yang mensyaratkan terbinanya koordinasi sumber daya insani teknis-teknologis dan medis. Walaupun tidak diketahui jumlahnya, tapi telah banyak ahli-ahli ergonomi, psikologi industri, atau ahli lainnya yang aktif berperan dalam menjalankan profesi kesehatan yang melayani tenaga kerja tersebut. Demikian pula perhatian pengusaha dan pekerja kian hari menjadi semakin besar atas dasar kesadarannya akan manfaat penerapan hiperkes. Dunia pendidikan menghadapi tantangan besar untuk mengupayakan agar engineering higiene industri dan keselamatan kerja mendapat tempat yang semestinya dalam pendidikan kita (Suma’mur, 2009)
(Sumber : DR. Suma’mur P.K., M.Sc. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Sagung Seto. Jakarta)